Konsili Pertama
a) Dipimpin: Maha Kassapa
b)
Tempat: Gua Sattapanni
(Saptaparni) dekat Rajagaha
c)
Dihadiri: 500 Arahat
d)
Disponsori: Raja Ajatasattu
e)
Diadakan tiga bulan setelah
Mahaparinibbana dan berlangsung selama tuju bulan.
Latar Belakang
Pernyataan Bhikkhu Subhadda yang mengancam
kelestarian agama Buddha
hasil konsili
a.
Penyusunan Vinaya di bawah pimpinan Arahat Upali. Misalnya: Empat Parajika.
b.
Penyusunan Dharma di bawah pimpinan Arahat Ananda
c.
Penyelesaian gugatan terhadap Ananda
d.
Hukuman terhadap Bhikkhu Channa
e.
Sangha memutuskan untuk tidak berubah
konsili
Kedua
• Dipimpin: Bhikkhu Sabbakami
• Dihadiri: 700 Bhikkhu
• Tempat: Di Vesali
• Disponsori: Raja Kalasoka
• Di adakan 100 tahun setelah
konsili pertama dan berlangsung selama 4 bulan
Latar
Belakang
a)
Bhikkhu-bhikkhu dari negeri
Vajji mepratikkan 10 butir peraturan (Dasavatthuni) yang tidak lazim.
b)
Bhikkhu Yassa, Sambhuta
Sanavasi, Gunung Aghoghanga Soreya yang mendiskusikan khasus itu.
Sepuluh Butir Peraturan (Dasavatthuni)
1)
Menyimpan garam di dalam kotak
tanduk (Singilona-kappa).
2)
Makan setelah bayangan tongkat
tegak lurus pindah selebar dua jari (Dvangula-kappa).
3)
Pergi ke desa lain dan untuk
kedua kalinya dalam hari yang sama (gamantarakappa).
4)
mengikuti upacara Uposatha di
dalam sima yang sama (asavakappa).
5)
Mendapatkan persetujuan setelah
perbuatan itu di lakukan (anumatikappa).
6)
Menggunakan kebiasaan-kebiasaan
sebagai yang bisa di jadikan patokan (acinna-kappa).
7)
Meminum dadih – cairan susu yang tertinggal
setelah membuat mentega (amathitakappa).
8)
Meminum minuman keras berbumbu, semacam tuak (jalogimpatum).
9)
Memakain permadani alat duduk
yang tidak dijahit pinggangnya (adasakam-nisidanam).
10)
Menerima emas dan
perak (jataruparajatam).
Hasil
Konsili
• Pengulangan Vinaya dan Dhamma, yang di kenal dengan nama “Satta
Sati” atau “Yasathera Sanghiti”.
• Bhikkhu dari suku Vajji di anggap melanggar pacittiya.
• Bhikkhu vajjiputtaka memisahkan diri dan pergi ke India barat laut
dan Asia Tenggara, kemudian di kenal menjadi Mahasanghika.
Kesimpulannya
Penyimpangan
vinaya yang dilakukan oleh Bikkhu dari suku vajji merupakan sebuah pelanggaran
vinaya, karena mereka telah melanggar
sepuluh peratur an yang telah disetujui dari konsili pertama. Walaupun Sang
Buddha bersabda Sangha boleh mengubah peraturan-peraturan kecil, tetapi beliau
juga mengatakan bahwa jika vinaya tidak dikurangi dan ditambah maka Sangha akan
hidup rukun dan tidak akan terpecah. Bikkhu dari suku Vajji menolak jika vinaya
dilaksanakan dengan penuh, karena kondisi daerah mereka yang berbeda dengan
daerah Bikkhu-Bikkhu yang berasal dari selatan. Akhirnya Bikkhu dari suku Vajji
memisahkan diri dan mengadakan konsili sendiri.
Nama Kelompok:
-Oktaviani
-Oktaviani
-Nursanti
-Aditya Dhamma Jaya
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang baik dan benar