Kesesuaian struktural (structural conduciveness). Struktur masyarakat dapat menunjang atau menghalangi munculnya perilaku kolektif.
• Masyarakat tradisional yang sederhana lebih sulit melahirkan perilaku kolektif dibandingkan dengan masyarakat modern.Ketegangan struktural (structural strain)
• Pencabutan hak dan kekhawatiran akan hilangnya sesuatu merupakan akar penyebab munculnya perilaku kolektif.
• Perasaan adanya ketidakadilan mendorong banyak orang melakukan tindakan ekstrem.
• Kelompok sosial bawah tertekan.
• Kelompok sosial atas takut kehilangan hak istimewanya.
Pandangan yang sama mengenai sumber ancaman, jalan keluar, dan cara mencapai jalan keluar. Cth: Kampanye, Propaganda, dsb.
Faktor pemercepat (precipitating factors), suatu peristiwa dramatis atau desas desus yang mempercepat munculnya perilaku kolektif. Cth: adateriakan” polisi kejam” pd masyarakat yang kebencian rasialnya tinggi, dapat mengakibatkan kerusuhan/pengerusakan.
Mobilisasi tindakan, adanya pergerakan massa. Cth:aksi buruh, rapat umum suatu ormas, dsb.
Pelaksanaan kontrol sosial kurang baik. Dimana semua faktor tersebut dapat dipengaruhi oleh pemimpin, kekuatan polisi, propaganda, dll.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang baik dan benar