Saturday, 23 August 2014

Resensi A Child Called 'IT'



 http://yosefyudha.files.wordpress.com/2013/03/a-child-called-it.jpg
·      Judul resensi       : Mencari Sesuap Nasi dari Sebuah Siksaan

·      Identitas buku      :
Judul buku                 : A Child Called It
                       Sebuah kisah nyata perjuangan seorang anak untuk bertahan hidup
Nama pengarang      : Dave Pelzer
Waktu terbit                 : Mei 2001
Nama penerbit           : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal buku                  : 184 halaman
Alih bahasa                : Danan Priatmoko

·      Riwayat pengarang   :
Dave adalah seorang pensiunan Angkatan Udara Amerika Serikat. Saat masih aktif di Angkatan Udara ia terlibat dalam aktivitas di Juvenile Hall dan dalam berbagai program lain seputar “Remaja yang Terancam” di seluruh pelosok negara bagian California.
Sebagai pengakuan atas prestasi-prestasi istimewanya, Dave dianugerahi berbagai bentuk penghargaan, termasuk pujian pribadi dari dua mantan presiden Amerika Serikat, Ronald Reagen dan George Bush. Tahun 1990 ia menerima J.C. Penney Golden Rule Award. Pada Januari 1993 ia mendapat penghargaan sebagai salah satu dari Ten Out standing Young Americans.
Pada November 1994 ia menjadi satu-satunya warga Amerika yang dianugerahi penghargaan sebagai salah satu dari Out standing Young Persons of the World, di Kobe, Jepang, atas upayanya meningkatkan kewaspadaan akan pelakuan kasar terhadap anak-anak dan pencegahannya, juga atas kegigihannya yang tanpa kenal henti dalam menanamkan pentingnya bersikap tabah. 
Di waktu luang, Dave sering melakukan perjalanan bersama anaknya, Stephen, atau tinggal di rumahnya bersuasana tenang bersama istri di Rancho Mirage, California.
·      Sinopsis  :
Aku terlahir di keluarga yang Broken home, setiap hari ibu dan ayahku selalu bertengkar karena aku, ayah selalu membelaku dari perlakuan ibu yang brutal, dahulu memang keluargaku adalah keluarga idaman namun hal itu berubah seratus delapan puluh derajat, ibu yang tadinya seorang yang penyayang menjadi sangat menakutkan.
Dari ketiga saudaraku, aku yang selalu menjadi sasaran kemarahan ibu, setiap harinya ibu memukuliku tanpa alasan yang masuk akal, ia selalu mencari kesalahanku dalam hal apapun.
Setiap hari aku selalu mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang seharusnya tidak dikerjakan oleh anak umur empat tahun, tiap kali waktu makan ibu tidak pernah memberiku makan kadang hanya diberi sisa makanan saudaraku dan sering tidak sama sekali, sehingga aku sering mencuri bekal teman sekolahku.
Pernah suatu ketika saat ibu marah, sebuah pisau melayang dari tangannya dan menyayat perutku, namun kuanggap itu sebagai kecelakaan, perlakuan ibu sungguh tidak manusiawi ia memperlakukanku seperti binatang bahkan lebih rendah,aku ingin sekali aku pergi dan tidak ingin bertemu lagi dengannya.
·      Inspirasi dan contoh pembelajaran
Cerita dalam buku ini memberikan inspirasi kepada setiap para pembacanya terutama saya selaku pembaca pula, cerita ini memberikan motivasi yang mendalam bagaimana jangan menyerah dalam memperjuangkan sesuatu apapun yang kita kerjakan kita harus menghadapinya dengan segala resiko apapun, sekali kita melangkah janganlah berfikir untuk mundur kembali, segala hal akan indah pada akhirnya jadi janganlah ragu untuk melakukannya walau itu membuat kita sakit.
Pembelajaran yang didapat adalah kita sebagai calon orang tua maupun tenaga pendidik harus memiliki rasa kasih sayang kepada anak kita, anak haruslah kita rawat dengan baik dan bukanlah objek untuk melampiaskan kemarahan kita, kemarahan kita terhadap anak hanya akan menimbukan rasa dendam pada diri sanga anak dan trauma akan hal-hal yang dianggapnya menakutkan.




·      Kelebihan            :
1.  Buku ini memberikan penggambaran tentang perjuangan seorang anak kecil tanpa kenal menyerah.
2.  Penulisan buku ini disusun dengan sangat indah sehingga membawa para pembaca ke dalam suasana yang terjadi.
3.  Tampilan sampul buku ini sangat sederhana namun cukup menarik dengan menampilkan gambar seorang anak kecil yang membutuhkan kasih sayang.
·      Kekurangan        :
1.  Kata-kata yang digunakan agak sulit dimengerti karena buku ini merupakan buku terjemahan.
2.  Terdapat kata-kata asing yang tidak alih bahasakan dan diberi penjelasan.
·      Penutup       :
Buku ini banyak memberikan pelajaran berharga kepada para pembacanya tentang kegigihan menjalani hidup dengan pantang menyerah,  tak mudah utus asa. Oleh karena itu buku ini sangat dianjurkan dibaca untuk semua kalangan.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang baik dan benar

Blogger Zeroalta

Pink Lotus Flower
Please klik some Ads...! close

Ads promo :