1.
Apa yang menjadi permasalahan?
Ø
Deskripsikan hal-hal yang ideal, yang
menjadi harapan dari variabel Y.
Ø
Deskripsikan bahwa kenyataan yang
terjadi masih jauh dari ideal atau harapan.
Ø
Kesenjangan antara harapan dan
kenyataan inilah yang menjadi masalah.
2.
Berikan fakta-fakta secara lengkap
berdasarkan sumber-sumber informasi yang akurat!
Ø
Fakta adalah kenyataan yang
benar-benar terjadi (peristiwa, tempat, dan waktunya jelas serta dapat
dipertanggungjawabkan)
Contoh: Korban penyalahgunaan narkoba di Kab. Tangerang tahun 2008
dimuat dalam Kompas, 23 Desember 2008.
Ø
Bedakan dengan realita, yaitu
kenyataan yang dapat terjadi atau mungkin terjadi (peristiwa, tempat, dan
waktunya belum jelas sehingga cenderung bersifat opini).
Contoh: Penyalahgunaan narkoba banyak membawa korban (peristiwa, tempat,
dan waktunya belum jelas).
3.
Tunjukkan status masalah dalam
konteks yang lebih luas atau lebih penting!
Ø
Jika masalah tidak segera diatasi
akan menimbulkan permasalahan yang lebih besar.
Ø
Contoh: Jika generasi muda banyak
menyalahgunakan narkoba, nasib bangsa di masa depan akan hancur.
4.
Deskripsikan usaha-usaha yang telah
dilakukan untuk mengatasi masalah baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat!
Ø
Tunjukkan bahwa usaha-usaha yang
telah dilakukan belum efektif memecahkan masalah.
5.
Deskripsikan bahwa dalam agama Buddha
terdapat nilai-nilai yang lebih efektif untuk memecahkan masalah (variabel X),
namun belum diberdayakan secara optimal.
6.
Nyatakan bahwa berdasarkan hal-hal di
atas, penulis tertarik atau terdorong untuk meneliti atau mengkaji permasalahan
tersebut!
7.
Nyatakan alasan-alasan pokok penulis
mengangkat permasalahan tersebut! (Kristalisasi dari uraian permasalahan di
atas)
Ø
Contoh: Adapun alasan pokok penulis
mengangkat permasalahan tersebut adalah:
1.
Permasalahan penyalahgunaan narkoba
di kalangan generasi muda saat ini semakin mengkhawatirkan.
2.
Upaya-upaya penanggulangan
penyalahgunaan narkoba yang telah dilakukan baik oleh pemerintah maupun oleh
masyarakat belum sepenuhnya membuahkan hasil yang memuaskan.
3.
Dalam agama Buddha terdapat
nilai-nilai yang dipandang sangat efektif untuk memecahkan masalah
penyalahgunaan narkoba, namun belum diberdayakan secara optimal.
8.
Deskripsikan manfaat umum jika
masalah tersebut dapat diselesaikan! (Hal-hal yang ideal atau menjadi harapan
dapat tercapai).
-----------------------------
TEKNIK PENYUSUNAN
LATAR BELAKANG MASALAH
DALAM KARANGAN ILMIAH (SKRIPSI)
oleh
Suyanto *)
Salah satu
persoalan yang dihadapi oleh mahasiswa penulis karangan ilmiah (skripsi) di
Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten saat ini adalah rendahnya
kemampuan menyusun latar belakang masalah. Mereka merasa kesulitan untuk
merumuskan kalimat-kalimat latar
belakang masalah yang tepat. Pada umumnya mereka kurang memahami secara komprehensif
isi latar belakang masalah yang harus disajikan, di samping juga kurang
memahami cara menata isi latar belakang masalah
yang runtut. Akibatnya, isi latar belakang masalah yang mereka susun tidak jelas, tidak sistematis,
cenderung berputar-putar, dan membingungkan.
Latar belakang
masalah memiliki fungsi yang sangat penting dan strategis, yaitu mengantar
atau menarik perhatian pembaca kepada masalah yang akan dibahas. Kegagalan penulis dalam
menyusun latar belakang masalah akan berpengaruh pada kurangnya minat dan
ketertarikan pembaca untuk melanjutkan membaca karangan ilmiah tersebut secara
keseluruhan. Di samping itu, juga akan mempengaruhi penilaian pembaca terhadap
kredibilitas penulis karangan ilmiah (skripsi) tersebut. Oleh karena itu, penulis karangan ilmiah
(skripsi) mutlak harus memiliki kompetensi menyusun latar belakang masalah
dengan sebaik-baiknya.
Atas dasar
pemikiran tersebut, maka berikut ini akan disajikan teknik penyusunan latar
belakang masalah, dengan harapan dapat dijadikan penuntun bagi mahasiswa
penulis karangan ilmiah (skripsi). Dalam artikel ini akan disajikan hal-hal
yang berhubungan dengan teknik penyusunan latar belakang masalah, meliputi:
pengertian dan fungsi, isi dan jabarannya, serta teknik penataan isi latar belakang
masalah.
Pengertian dan Fungsi
Latar belakang masalah adalah salah satu bagian pendahuluan dalam
karangan ilmiah (skripsi) yang berfungsi untuk mendeskripsikan permasalahan
umum dari topik yang akan ditulis. Jati
dan Suyanto (2008: 20) menjelaskan, bagian ini menguraikan masalah secara makro
dalam ruang lingkup yang luas dan bersifat umum, serta menjelaskan pentingnya
masalah yang akan diteliti dan keterkaitannya terhadap faktor-faktor lain. Kuntarto
(2007: 181) menyatakan, ”Latar belakang masalah berisi pendeskripsian tentang
permasalahan umum dari topik yang akan kita teliti.” Selanjutnya, Indradi
(2003: 107) berpendapat, ”Latar belakang sebagai sub-sub paling awal berisi
paparan-paparan mengenai pentingnya atau perlunya permasalahan tersebut ditulis.”
Jadi, fungsi latar belakang masalah adalah mengantar
atau menarik perhatian pembaca kepada masalah yang akan dibahas, dengan cara mendeskripsikan
alasan pentingnya permasalahan atau suatu topik dibahas atau diteliti.
Isi dan Jabarannya
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang baik dan benar