Tuesday, 26 August 2014

Fenomena Dhamma

“ YAYASAN BUDDHA TZU CHI BARU 5-19 TAHUNAN TAPI HEBAT CEPAT MAJU DI BANDING ORGNS SANGGHA YG SDH 30-40 TAHUAN, MENGAPA? “

DISKUSI DHARMA.
Teman2 lanjutan bahasan kita (jangan Marah dan jangan saling Menyalahkan);

Mengapa? Yayasan Buddha Tzu Chi di Indo lebih cepat Berkembang dan Maju Pesat, padahal masih Baru di Indo kira2; 5-10 tahunan, bila di bandingkan dg Organisasi Sanggha di Indo yg Notabene sdh Lebih dulu kira2; 30-40 tahuan lewat.


Perlu anda ketahui, Yayasan Buddha Tzu Chi di pimpin oleh Master Cheng Yen yg tinggal di Taiwan dan tdk tinggal di Indo dan tdk membentuk Nama Organs Sanggha, tdk spt Organs Sanggha Indo yg juga Pemimpinnya semua tinggal di Indo.

Meskipun Master Cheng Yen tinggalnya di Taiwan, tapi mampu mengatur/ me- manajemen Anggotanya ke seluruh dunia. Mengapa Yayasan Buddha Tzu Chi di Indo Anggotanya bisa dari semua Kalangan; Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Kong Hu Cu, dst..

Yayasan Buddha Tzu Chi di Indo Lebih Hebat, Maju, Teratur, Rapih, Kompak Bersatu, Tanggap, Terdepan dlm Bakti Sosial Korban Bencana dan Musibah di Indo dan seluruh Dunia.

Teman2 tlg kasih komen yg benar dan berguna, untuk membuka Wawasan Keterbukaan, terimakasih anumodana atas perhatiannya, sadhu.

Teman2 terimakasih atas dedikasi dan komennya yg berguna.

Tzu Chi.... Yesss!!!! I LOVE IT VERY(10X) MUCH .... Yay.Tzu Chi welcome terhadap siapa saja tanpa kecuali .... Master Cheng Yen kayak Dewi Kwan Im, yang penuh weles asih kepada semua makhluk... sang Bodhisatva tlah lahir, semoga semua makhluk berbahagia.... sadhu3x ...

Yayasan Buddha Tzu Chi adalah Yayasan sosial yang siap membantu, siapapun, kapanpun, dan dimanapun, makanya lebih maju. Mereka membantu dengan tulus..
Semua berkat Master Cheng Yen yang benar2 memiliki cinta kasih universal dan welas asih yang luar biasa. Jujur, saya sendiri walau tidak pernah jumpa dengan Master Cheng Yen, tapi saya sangat meyakini beliau, walau hanya lewat ceramah dan kata2 perenungannya (DA AI TV), beliau telah banyak membantu perubahan dalam hidup saya :) We love Master Cheng Yen.

Salah satu sumber dana dari Tzu Chi adalah dari sampah daur ulang... relawan Tzu Chi banyak mengumpulkan sampah yang tidak dipakai lagi oleh pemiliknya... dan sampah ini di olah hingga berguna kembali... stasiun DAAI TV di Taiwan... sebagian besar biaya operasionalnya diperoleh dari sampah daur ulang ini... padahal biaya operasional TV itu tidak kecil... jadi bisa dibayangkan besarnya manfaat yang didapat dari sampah daur ulang... ini mungkin juga bisa di contoh vihara-vihara untuk meningkatkan taraf ekonomi umatnya mungkin di desa-desa.... belom lama ini juga Tzu Chi membuat terobosan dengan menggunakan plastik sampah daur ulang untuk di ubah menjadi selimut... dan selimut ini bisa dibagikan di daerah-daerah bencana.

Master Cheng Yen itu adalah seorang Bhiksuni... bagian dari Sangha Mahayana... ada beberapa perbedaan antara Mahayana ( Tiongkok ) dan Theravada... antara lain... karena kondisi di tiongkok pada jaman dulu tidak selalu memungkinkan anggota Sangha mendapat dukungan dari penduduk... Bhiksu di tiongkok melakukan cocok tanam... untuk memenuhi kebutuhan hidup... tidak berpindapata.... dan ini juga yang di lakukan Master Cheng Yen dan para bhiksuni nya... hal ini juga yang mungkin terkait dengan melakukan pembuatan sepatu bayi untuk hasilnya digunakan untuk kegiatan sosial...karena awalnya tentu penduduk sekitar belom medukung Tzuchi...

Master Cheng Yen memulai gerakan Tzuchi dari 30 ibu rumah tangga... yang membuat sepatu bayi dan menabung ... untuk kegiatan sosial... hal yang juga menarik dari Sangha bhiksuni di Tzu chi... mereka tidak melakukan upacara-upacara kematian yang biasanya ada vihara-vihara dimana cara mendapatkan uang dengan menjadi pemimpin upacara-upacara kematian...

Namo Buddhaya. Kemajuan dari organisasi Tzu Chi, karena progam kemanusiaan yang tidak mengenal SARA ketika menjalankan programnya. Untuk lingkungan terdekat saya walau mereka bukan warga keturunan tapi tau akan nilai positif dari keberadaannya. Tapi untuk kemajuan organisasi pasti tak luput dari Pemerintah Taiwan & Orang Orang Besar yang berada di organisasi ini. Untuk kemajuan kita bersama kita harus bersatu padu agar suatu saat jika memang karma mengijinkan kita bisa mengalami jaman keemasan Buddhis seperti sejarah terdahulu.

Walau status yang dibuat Bhante terkadang menjadi ajang kontroversi. Tetapi menurut pendapat pribadi saya tetap di jalur yang positif untuk pembelajaran. Maaf jika kalimat saya tidak berkenan atau sependapat dengan teman teman. Semoga kita tetap tersadarkan. Saddhu, Saddhu, Saddhu..

1. Selamat pagi Bhante Sudhammacaro...Yayasan Buddha Tsu Chi jelas peraturan yg mengatur organisasi dgn menegement yg jelas dan terbuka sehingga semua orang dapat melihat kearah mana uang yg telah mereka berikan, dan lebih terbuka baik pandangan dari aliran Buddhis maupuin aliran kepercayaan lainnya. Ini berbeda sekali dgn yg di Indonesia...tdk usah jauh2 kita melihat ,di fb ini saling gontok2 an , saling mengejek, saling menghujat, ingin menonjolkan diri seolah paling pintar dan paling tahu dan paling baik.....paling...paling....Kalu ego sdh menonjol walau mulut berkata sdh melekat, semuanya yg terlihat adalah amburadul dan kehancuran....kemunduran....karena semuanya hanya ingin terkenal....baik yg diatas maupun yg dibawahnya...


2. benar sekali, seperti yang terjadi divihara saya, yang ada perebutan kekuasaan. yang tua tidak mau mendengar nasehat /pendapat yang muda,hingga terpecah menjdi 2, ada masukan baik tapi dianggap buruk, semua harus melalui prosedur yang sangat kaku. akhirnya bukan kemajuan yang didapat justru malah menghambat kemajuan bahkan menjadi kemunduran. pemimpinnya tidak bisa bertindak tegas, yang salah dibela, menghindari pertikaian/perselisihan tapi akhirnya masalah tidak selesai malah tambah parah.


3. Semua yayasan yg ada di Indonesia dan dikelola oleh manusia(tdk terkecuali) tidak ada yg luputr dari gontok2an, dan sifat manusia yg egonya tinggi selalu mau lbh menonjol dibanding yg lain ada pada kita semua. Cuma yg membedakan Yayasan Budha TzuChi dgn yg lain ialah mereka berpegang kuat pada prinsip gan en, zun cung,ai yg artinya mensyukuri,menghormati,dan mencintai,dan mereka selalu berkata "kami bersyukur sdh bisa membantu". Mereka menemukan rasa "bersyukur" saat memberi bantuan pada org lain,mereka merasa bersyukur sdh bersumbangsih di "jalan Tzu Chi".


4. marketing point of view, Tzu chi sangat bagus, ---1. Product - Welcoming method, ramah, tidak curiga, tidak tersinggung, tidak pilih kasih/membeda bedakan, tidak membalas, rendah hati sesuai dengan ajaran dhammanya - menunjukkan ke Buddhaannya, cinta kasih, pertolongan tepat pada yang membutuhkan ie. bencana alam, kaum miskin etc. mempunyai background /sandaran Agama yang kuat dan lama yaitu Buddha, yang mengajarkan falsafah kehidupan, moralitas, etika, life healing etc. ---2.

Distribution, dukungan dari umat, professional dan pengusaha sebagai donatur yang kuat secara financial sehingga mampu membentuk suatu team penyebaran dhamma sampai ke luar negeri, ditambah dengan relawan. ---3. Marketing, aktualisasi kegitan sosial yg massive & bagus akan menyebarkan berita positive, ditambah dengan team yang mampu menyebarkan dhamma. ini membuat umat/donatur & penerima bantuan puas sekali dan percaya.

Disinilah Tzu Chi menanamkan kepercayaan dan Brand Image yang kuat. ---4. System penyebarannya, belajar dari kaum kristen (Rapi, disiplin, kreatif, metode yang berkembang trus) & memodifikasikan/disesuaikan dengan kebudayaan lokal - adaptive dengan program2 yang realitas, disertai oleh pendidikan spiritual yg berkala serta regenerasi. Dengan perjuangan Tzu Chi dari th 1966 telah mempunyai pengalaman & management yg kuat & rapi --------ini semua adalah "Strength", kekuatan sebagai fondasi suatu organisasi. -----"Opportunity", Lahan Taiwan terlalu kecil tetapi China & south east Asia sangat besar dimana sebagian besar ada pengaruh keturunan China dengan background lebih kurang sama.

Tapi jangan lupa bahwa persaingan masih ketat dengan gempuran kaum Kristen yang mempunyai system barat yang lebih rapi, disiplin dan berkembang terus ditambah lagi persaingan dengan sekte Buddha lainnya dan Islam yg sangat loyal dlm fundalmentalisnya. Ini merupakan "Ancaman" baik menahan Tzu Chi masuk ke daerah mereka atau mengambil alih market share Tzu Chi. Begitu pula dari beberapa kalangan masih meragukan keaslian ajaran Buddha dari Tzu Chi yang bisa memungkinkan menjatuhkan reputasinya, apabila 1 kesalahan kecil terjadi, baik oleh oknum atau institusi. Public acceptance masih belum kuat, termasuk secara politik, karena beum bisa mewakili citra Buddha yang telah ada secara keseluruhan. ini bisa merupakan Kelemahan bagi Tzu Chi.

Analysa saya berdasarkan video di atas http://www.facebook.com/photo?v=1982027030044 Komen saya: The greatest and most succesfull Taiwanese product ever launched besides the Acer & Eva Air. Rated....4 Thumbs up. Tx Salam Metta Bhante. selamat malam

5. saya kagum ma Buddha Tzu Chi,krn Master Cheng Yen bisa memimpin dgn baik, biar pun Master berada di taiwan.trus yg lebih aku kagum, Beliau tdk memperbnyk Vihara, tp Beliau lbh bnyk action Dhamma. segala sesuatu nya JELAS. tdk remang remang.trus BELIAU memikirkan Education.dan benar2 melakukan apa yg BELIAU ajar kan, tdk pake gontok2an sesama bis yg mau lewat.dan BELIAU benar2 melakukan apa yg BELIAU ucap kan.Salah satu nya adalah: SEMOGA SEMUA MAKHLUK BERBAHAGIAnya itulho di praktek kan.

Sesuai dengan ikrar Master Cheng Yen ketika mendirikan Tzu Chi,cita2 Tzu Chi adalah menyucikan hati manusia,mewujudkan masyarakat aman dan tenteran,dan dunia terbebas dari bencana. Cita2 itu dapat tercapai dengan menumbuhkan cinta kasih di dalam diri setiap orang.

Inilah yang dilakukan oleh Tzu Chi dengan menjalankan 4 misi utama yaitu 1. Misi amal 2. Misi kesehatan 3.misi pendidikan 4. Misi budaya kemanusiaan. Master Cheng Yen memberi contoh dengan turun tangan sendiri.membantu orang tidak hanya dengan materi. Tidak berargumentasi tentang ritual dan aturan2 yang terlalu hanya tampak bagus diluar.


6. Yg jelas yayasan tzu chi tulus lakukan itu untuk semua tanpa memandang RAS,dan akan jauh lebih luar biasa apabila kesukses'an nya tidak disebutkan,melainkan manusia sedunia ini yang menilainya sendiri. Karena yayasan Buddha Tzu Chi benar2 mempraktekan Dhamma. Karena Buddha Tzu Chi peduli terhadap semua org,selalu tangan terbuka,tdk berpangku tangan,dimana saja dan kpn saya siap membantu...

Siapapun & apapun asalkan niat & usahanya baik, maka kondisi baik akan mendukung menuju hasil pula seperti bayangan mengikuti objectnya.Universal truth. Penjelasannya sudah terpampang di depan kita semua yaitu : manajemen organisasi nirlaba Tzu Chi, tinggal kita pelajari manajemen dan sistem serta peraturannya dengan baik. Hasilnya sudah kita lihat bersama : semakin banyak partisipasi dari semua umat.... Semoga ini membawa manfaat bagi kita semua ... Anumodana ...


7. nah, ini sekilas tentang Master Cheng Yen dan sejarah berdirinya Yayasan Buddha Tzu Chi, => http://www.facebook.com/photo?v=1982027030044 sorry, ada kesalahan seharusnya, >> http://www.facebook.com/paramita.desine/post/24548295505030 <<
Master Cheng Yen tidak menggunakan marketing tapi menggunakan ketulusan hatinya... bagaimana agar bisa semaksimal mungkin membantu sebanyak mungkin orang.. maaf, saya hanya melihat materinya saja, belum pernah ketemu dengan Sang master, asumption----sementara sampingkan dulu tulus, jika programnya memang bener seperti itu maka sangat dahsyat apalagi ditambah oleh ketulusannya.

saya percaya dalam 1 atau 2 dekade Tzu Chi akan bisa menggeser agama lainnya entah di Singapore, China atau Thailand yang nota bene keturunan China banyak. NB. i'm not a magician, can't predict someone tulus or not.... sorry ya. Anyway, it's awesome. Hampir semua yg tdk berpkiran kolot dan mau terbuka biasanya juga maju... Bukan Buddha Tsu Chi aja. Coba liat hasil yg didpt Ajahn Brahm, bukankah juga luar biasa?


8. Namo Buddhaya"salut sm yayasan Tzu chi,visi dan misi mereka kena sasaran dan benar2 berpedoman pada keBajikan.tanpa berharap apa2.juga tengang rasa toleransi antar agamanya patut diancungi jempol deh.operasi katarak masal gratis dipalembang berjalan lancar.ada bnyk mata yg tertolong. pendapat saya mungkin bukan kolot kali ya tp proses. saya coba jelaskan dalam sisi pandang saya, jika salah mohon di koreksi. organisasi tzu chi di pelopori oleh master Cheng yen . dimana master merupakan "otak" ketika anggota tidak menemukan jalan keluar utk sebuah masalah, maka master lah yg akan membukakan jalan keluarnya.

sehingga eksekusi lapangan berjalan dengan cepat. orang bilang "kadang 1 kepala lebih baik dari pada banyak kepala". nah kalo dalam organisasi sanggha indonesia saya ga berani komen hahahaha... saya yakin bhante lebih mengerti. bro Romero, tidak ada yg patut dicuragai, karena di dalam berbuat kebajikan tidak ada persaingan, semua tergantung niat dan hati... untuk case studi, kita coba saja Tzu Chi masuk ke Papua sana, berapa lama bisa sukses. prediksi saya sulit untuk masuk. Threat & weakness nya terlalu menonjol di Papua, meskipun dengan ketulusan. misalkan: di papua terjadi bencana, kemudian setelah di pandang cukup aman. datanglah bantuan dari tzu chi. nah, menurut anda tzu chi akan sukses nya di pandang dari segi mana ?


9. Pak Herman Khang, apabila ada bencana di papua, tzu Chi pasti datang, tetapi chance utk geser Kristen sulit, karena 1. Kristen tdk tinggal diam, 2. akar Kristen cukup kuat. kecuali ada niche market yg kosong, artinya suatu daerah yang sulit dijangkau dan Tzu Chi mau berkorban dengan biaya besar kesana sehingga kebutuh yang teramat bagi victims terpenuhi oleh Tzu Chi barulah bisa menerobos masuk kesana. tapi ingat perlu pengorbanan yang mahal. Kedua, adanya migrasi kaum Buddha Tzu Chi kesana, berkembang & membangun suatu komuniti disana, butuh waktu lama. ‎

Romero D'Santos TzuChi sudah ada di irian Jaya... dan relawannya juga orang-orang Irian beragama Kristen Katholik... dan di dunia Tzuchi tidak cuma orang keturunan Tionghwa... di Afrika anggota tzuchi adalah orang-orang afrika berkulit hitam. Bro

Andrew Kustono.....bagus itu, tentunya Tzu Chi berkorban dengan mahal, karena membalik pohon besar dengan akar yang kuat ke bawah bukan hal yang mudah & murah. seperti halnya Isalam dan kristen di maluku, mereka mnggunakan jalur asimilasi dengan migrasi, ini bukan hal yang mudah butuh waktu lama sekali. di Aceh relawan Tzuchi juga orang-orang Aceh beragama Islam.

Oh memang bener pak herman , seperti yang saya jelaskan bahwa saya melihat materinya saja bukan segi social spiritualnya, menurut saya social ini sebagai pintu pembuka goal ada di pelayann agama. Pak Rudy, seperti saya bilang di atas, Donatur puas kok dengan pelayanan Tzu Chi, karena nyata adanya. Public service yang suksess. Tzuchi tidak tertarik mengubah KTP agama seseorang... dari bukan buddha... menjadi Buddha... tapi Tzuchi berniat mengubah hati orang... yang belom memiliki cinta kasih... menjadi memiliki cinta kasih universal... dan tentunya ini juga yang diajarkan Buddha.


10. ha3, jgn salah faham..., tujuan relawan tzu chi bila ada bencana alam, hy utk meringankan penderitaan, buktinya di haiti, amrik,australia yg byk warga kristen, insan tzu chi hy utk menolong, napa kalau ada yg berbuat baik org selalu curiga ne. betul ko

Andrew Kustono, ini yang saya sedang mencoba mengerti dan pelajari "cinta kasih universal" yang harus kita tolong manusianya, tanpa perlu tau "merek" di belakangnya. di kemudian apa yg mreka lakukan itu hak mereka, mreka bisa menilai sendiri mana yang benar dan yang salah. di Haiti ... pastor Katholik menyediakan gereja nya .. untuk anggota Tzuchi merayakan Waisak... ketika terjadi gempa disana.. dan anggota Tzuchi datang membantu di Haiti. ‎

Romero D'Santos Tzuchi tidak mencari umat... tapi menumbuhkan benih cinta kasih universal tanpa membedakan SARA. Andrew Kustono di Haiti ... pastor Katholik menyediakan gereja nya .. untuk anggota Tzuchi merayakan Waisak... ketika terjadi gempa disana.. dan anggota Tzuchi datang membantu di Haiti..disinlah mesti adu strategi, menggoyang rumput mengusir ular.


‎11. Romero D'Santos apa hubunganya dengan mencari umat ... Tzuchi tidak tertarik membuddhiskan orang beragama lain... Tzuchi cuma tertarik menumbuhkan benih cinta kasih pada diri semua mahluk tanpa membedakan SARA... bahkan Habib Abu Bakar Baasyir aja mengakui ketulusan Tzuchi.... ponakan Habib Abu Bakat Baasyir saja yang pertama berpikir Tzuchi seperti Buddhanisasi... tapi kemudian melihat sendiri Tzuchi tulus... dan sekarang menjadi anggota Tzuchi... masa kamu yang Buddhis berpikir itu strategi ? jangan-jangan kamu bukan Buddhis ?

kalo Tzuchi berbuat baik di publikasikan itu tujuannya menginspirasi lebih banyak orang untuk ikut berbuat baik... Pak Andrew, menurut saya lebih baik disegani dari pada ditakuti. jika tzu Chi tidak mencari umat tak mungkin berkembang, jika tzu Chi hanya menggandalkan ketulusannya nasibnya tidak jauh dengan Madame theresa tidak berkembang di India itulah perbedaannya. Saya sih tidak menyalahkan yang mendukung Tzu Chi ada beberapa alasan karena terkesimah atas programnya - termasuk saya ini,ada yang balas budi, ada merupakan fans berat karena ya memang suka semua ini dalam rangkuman suatu proses sebab akibat yang positif mutual simbiosis menurut saya.


12. Tzuchi nasibnya lebih berkembang dari yang di bangun Bunda Teresa... karena dalam masa yang berbeda... saat ini teknologi dan informasi jauh lebih maju dibanding jaman Bunda Theresa.. jadi Tzuchi bisa berkembang pesat...kemudian semua anggota Tzuchi memang selalu dimotivasi Master untuk menyebarkan cinta kasih Universal menanam benih-benih cinta kasih universal... selalu di motivasi ... sehingga semakin bertumbuh terus... karena pola pikirnya selalu untung rugi itu.... jadi semua dipikirnya sebagai strategi untuk mendapatkan untung...

padahal ajaran Buddha tidak demikian... ajaran Buddha adalah berjuang demi kebahagiaan semua mahluk. Sepertinya memang masih ada sebagian umat kristen yg merasa Tzu Chi mencari umat. Teman" mama sy yg komunitas kristen melarang mama untuk tidak ikut kegiatan TzuChi alasannya ada larangan dari pendetanya. betul. btw di tzu chi ada 1 kebiasaan "setelah menolong, mereka akan bilang terima kasih (gan en)" lho? mustinya yg bilang terima kasih kan yg di tolong, kok ini yg menolong. terima kasih untuk apa ? "terima kasih karena sudah memberi saya kesempatan menanam karma baik"


13. Positif tingking lebih penting.ketimbang pikiran berkembang sendiri ke arah yg negatif.saya hanya bisa tertawa kalo Tzu chi dibilang narik umat.kok org2 yg saya kenal n menikmati pertolgan dri tzu chi tidak ada ya yg tertarik.soal Balas Budi gak usa dipikirin.cukup menjaga.merawat diri sdri(hargai kesehatan yg uda ditolg).sudah cukup.

Saya awam tentang Yayasan Tzu chi.hanya saya mengamati kinerja mrk benar2 mulia yaitu kebajikan tanpa batas.uda bnyk yg ditolg.kalo pun mrk menarik bergabung keorganisasi mrk.positip tingking aja.mereka kan mau nolong orang kepelosok2 antero.gimana bisa bekerja tanpa angota yg membantu.contoh buka cabang rumah makan tanpa koki bru.pegawai bru.apa bisa rmh makan itu bs berjalan.gak mungkin pake karyawan lama.yg ada rm makan lama gak ada yg layani.pikir aja yg ringan2 coi.jgn yg berat2.

Saya pernah 1x membantu tuh tahun lalu sbg relawan pd saat oprasi katarak masal.tapi saya hanya sekedar membantu tapi bukan anggota.hehehe. Waktu itu pas kebetulan oprasi masal.ada ratusan tiap harinya jadi membantu krn kurang tenaga krj.ya kalo sekarang hanya 6bulan se x bru diadakan oprasi masalnya.kalo hari biasa mrk tetep melayani tpi uda ada angota tetapnya.jd blm dibthkan.

Hari ini saya ke panti jompo trus ada slh satu popo kena katarak.jadi skrg lg cri dana bt bantu oprasi.karna cum 1org jadi gak perlu smp keyayasan.cukup cri dana dri teman2 saya aja.doakan cepat terkumpul ya.hehehehe. Ariya Dhammo"mending ngurusi kebahagian sendiri.sodara percya karma.kalopun ucapan sodara benar"apa ada untungnya"kalo salah"hukum karmanya berat lo"mau ada pertengkaran atau tdk ada pemahaman bukan urusan kita.mending kita membina diri dgn benar dan perbnyak kebajikan.agar kita bahagia lahir dan batin.

Ariya Dhammo"mending ngurusi kebahagian sendiri.sodara percya karma.kalopun ucapan sodara benar"apa ada untungnya"kalo salah"hukum karmanya berat lo"mau ada pertengkaran atau tdk ada pemahaman bukan urusan kita.mending kita membina diri dgn benar dan perbnyak kebajikan.agar kita bahagia lahir dan batin.


14. Dari yg saya tangkap malah bhante meminta saran/pendapat agar Sangha Indo bisa maju dan berkembang tdk kalah dr Tzu Chi? Bukannya ini bagus kl semua orga Buddha bisa berkembang lebih baik lagi? Tp memang kl dipikir ke 2 orga ini mempunyai misi dan visi yg berbeda. Sangha Indo lebih mementingkan gmn pengembangan agama Buddha sdg Tzu Chi sendiri lebih mementingkan gimana mengembangkan cinta kasih mereka kepada semua org. Masalah RT/RW menurut saya udah tepat krn merekalah yg langsung berhubungan dgn warga.

Masalah pilih kasih itu kan akan menjadi kamma bagi pengurus RT/RW sendiri, bukan menjadi tanggung jawab Tzu Chi. Se7 dgn rudy hermanto.bijak menyikapi sesuatu itu penting.RT/RW emang suka kkn tapi sadarkah kalian berapa gaji mrk.gak cukup buat makan keluarga.hahahaha.setahu saya yg dikkn itu urusan2 yg besar dan penting.tapi kalo sifatnya kemanusian tu RT Juga gak tega.apa lg spt nolg nyawa org.rt itu juga ada hati nurani.hehehe.kalopun Tzu chi mengunakan cra mengunakan RT"Biar mempermuda mengetahui yg membthan dgn tepat.pikir positif aja.


15. pak Romero D'Santos, pengalaman pribadi saya. saya kenal dengan salah satu umat kristen yang menjadi ketua di salah satu wilayah tzu chi. apa pandangan dia ? baik2 saja tidak ada masalah mengenai kata "organisasi buddhis". kenapa begitu, karena dalam tzu chi tidak pernah ada ajakan untuk masuk menjadi umat buddha. apakah dia tulus membantu ? sangat tulus pak, kantornya di tinggal, kalau ada kegiatan tzu chi. setiap ada kegiatan dia ikut, pernah juga jadi "nara sumber" di Daai tv. hahahaha... btw saya pribadi mengucapkan "terima kasih" buat tetangga2 yang sudah "menguji". semakin anda uji, maka "kami" akan semakin belajar, berkembang dan semakin kuat. terima kasih. LANJUTKAN! Wkwkwkwk.

buddha hy lah sebuah agama,yg tujuannya salah satunya membantu,berbakti tp Tsuzhi kurasa bukan agama melainkan berkeinginan berdarma,org tdk beragama jg bisa py hati nurani ingin membantu krn sesama manusia it az,hy kebetulan master nya beragama buddha.contohnya az sih sakit beragama lain tp kita tetap merasa sedih n py niat membantu,bahkan begitu melihat vidionya az kita bisa menitikkan air mata walaupun dia bukan siapa2 kita.


16. ini sepengetahuan saya mengenai tzu chi ya, jika salah mohon di cerahkan:
1. tzu chi, yayasan sosial bukan yayasan agama. meskipun latar belakangnya dari agama buddha, tapi siapa saja bole ikut di dalamnya terbukti dengan banyak agama lain yg ikut. berbeda dengan sanggha indonesia.

2. yg di tekankan adalah cinta kasih untuk menolong sesama. semua manusia pada dasarnya baik dan ingin membantu sesama. namun biasa nya orang baik tersebut takut jika kebaikan nya di salah gunakan. sehingga tzu chi menjadi sarana mereka yang dibuktikan dengan aksi2 di lapangan yang kemudian di publish. yang membuat orang2 "aware" ini adalah di "publisitasnya" sehingga "gaung" nya kemana-mana.

3. anggota tzu chi yg aktif kebanyakan lebih berumur dan sudah matang, dimana secara ekonomi lebih stabil di banding yg masi muda. tapi yang muda juga tetap ada.
3. bicara cara kerja, dalam yayasan buddha tzu chi banyak profesional sehingga cara kerja lebih efektif dan tepat sasaran

4. bicara dana, wah wah wah... speachles. semua kegiatan tzu chi + daai tv dari donatur. maaf di luar konteks, mengenai dana ada cerita yang saya sendiri binggung mana yang benar dan mana yg salah, mungkin ada yg bisa bantu cerahkan saya, ceritanya begini salah satu donatur tzu chi adalah orang buddhis. suatu hari donatur ini mendengar ada salah satu vihara butuh dana untuk kegiatannya, lalu dia mencoba kucurkan dana ke vihara tersebut. namun ternyata dana nya di tolak oleh vihara tersebut dengan alasan dana tersebut dari hasil yg tidak benar. apakah jika berdana harus juga di lihat dana nya dari mana?



17. Semua ada sebabnya, semua ada dasarnya. . Tzuchi bs maju jg krn sbab jg krn dasar yg jelas. . Mnurut pndapat pribadi sya Tzuchi bs mju krn 3P. Pariyati, pati -pati & pativedha. . Di indonesia pariyati dah ok. Tpi pati2nya msh bnyak stengah hati akhrnya hsilnya pun stengah. .


Dsar mdirikan organisasi di indo jg krn gengsi, ambisi, nama & kuasa (gank).Akhrnya pun hsilnya acakadut. Di mlai dri trbentuknya SSI,MSI,PERBUDHI dsb. . Lhatlah orgnya it2 aj hnya krn beda pndapat pribadi & ideologi kmdian bkin organisasi bru. . Bkanya mengalah dmi keutuhan & kmajuan Buddhasasana tp smua dmi ambisi pribadi. .


Jk yg memimpin organisasi msih dipenuhi kilesa (lobha,dosa serta moha) smpe kpanpun tdk akn mju & bkembang yg ad ya rbut internal lg. . Tdk ad samaggi tdk akn ad kbahagiaan & kmajuan. . Bsatulah umat Buddha jgn bwa egomu dlm Buddhasasana jk ingin memajuknnya srta mdatangkn manfaat bg smua mhkluk. . . . .



18. Karena semua orang dalam tzu chi benar2 menerapkan cinta kasih yang universal. Walaupun notabene buddhis tp tzu chi menjangkau semuanya. Setahu sya tzu chi lebh menekankan pada cita2 bodhisatva, dgn cinta kash yg tulus sebisa mungkin membantu semua orang.. Bahkan cinta kash trhadap alam semesta pun diterapkan oleh tzu chi. Yayasan Tzuchi bisa berkembang pesat... karena ketulusan Master Cheng Yen... yang benar-benar ingin menolong orang... bukan mengambil keuntungan dari orang... karena yg di utama kan cinta kasih tanpa membeda bedakan bhante,,bukan kepentingan satu golongan atau aliran. Setiap organisasi ada kelebihan dan kekurangannya.


19. kalau menurut saya, tzu chi itu menjangkau semua kalangan. yang memiliki banyak uang menyumbang, yang kekurangan uang menerima sumbangan. selain itu semua kepengurusan tzu chi dari pemimpin sampai bawahan ikut membantu dalam program yang diselenggarakan, jadi tidak hanya masyarakat yang beragama Buddha saja yang mendukung. saya rasa kalau organisasi sanggha di indo juga mau membantu bencana alam dari hasil sumbangan, selain itu para bikkhu mau ikut turun ke lapangan baik bikkhu junior atau senior, pasti masyarakat akan banyak yang mendukung.


mungkin karena lintas budaya, agama, suku, ras, negara...sehingga banyak yg mendukung organisasi ini sehingga kemajuannya pesat sekali...sedangkan agama Buddha di Indonesia adalah minoritas dan sudah minoritas ada pembedaan/pengkotak2an sehingga sdh sedikit pendukungnya dan tidak kompak sehingga agak lamban perkembangannya..

Ah, Bhante, becanda, kayak ga tau aja. Sangha (komunitas Bhikkhu ) & Yayasan Buddha Tzu Chi beda visi, misi & Orientasinya. Memperbandingkannya dari sisi mana? salah kita sendiri yaitu para umat.

Teman2 trims atas dedikasi dan komennya yang berguna. Karma baik ini kita limpahkan kepada para Guru Dharma, para Leluhur d Ortu yg msh hidup atau yg sdh meninggal dan semua makhluk yang telah meninggal semoga mereka dapat menerimanya dan ikut berbahagia, sadhu.
Sabbe satta bhawantu sukhitatta.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang baik dan benar

Blogger Zeroalta

Pink Lotus Flower
Please klik some Ads...! close

Ads promo :