Di
tengah terik matahari, seorang narapidana kelas kakap di interogasi untuk
membantu menangkap gembong pencopet di Jakarta. Pencopet tersebut bernama Baron
(33) yangberbadan besar dan gagah. Baron mengatakan ,” Pencopet di Jakarta
lebih lihai daripada seorang pesulap”.
Sentak
pernyataan pencopet tersebut membuat kaget kedua polisi. “Kok bisa seorang
pencopet lebih lihai daripada pesulap ?” tanya seorang polisi. Si Baron
menjawab “Jelas saja, lha wong saya pernah mencopet salah satu seorang pesulap
ibukota”. Setelah mendengar hal tersebut salah satu polisi bertanya kenapa anda
mencopet. Dia menjawab bahwa karena faktor lingkuganlah yang membangun dirinya
sebagai pencopet. Mencopet adalah suatu praktek secara nyata agar dia diakui
oleh lingkungannya. Penyebab lainnya juga karena faktor ekonomi yang meharuskan
dia melakukan hal itu. Baron sekarang sudah menyadari segala kesalahannya
karena melakukan kesalahan tersebut dan akan membantu para polisi untuk
menangkap para pencopet. Masyarakat juga harus diberi pembelajaran agar
terhindar dari tindakan pencopetan.
Baron
menceritakan dimana saja sering ada pencopetan, biasanya di tempat – tempat
ramai. Salah satunya adalah Tanah Abang.
Di Tanah Abang para pencopet beraksi saat terjadi keramaian. Jadi buat
masyarakat jika anda berada di tempat keramaian usahakanlah jangan memakai
peralatan yang bisa mengundang pencopet. Kedua Selalu waspada terhadap keadaan
anda dan orang – orang yang berada di sekitar anda. Ketiga jika membawa uang
yang banyak jangan di taruh dalam satu tempat. Begitulah kata dari Baron.
Keadaan
pun semakin seru saat polisi menanyakan tempat persembunyian para kepala atau
bos besar dari pencopet di Jakarta. Baron pun menceritakannya dan menjelaskan
akses apa saja yang biasa digunakan para pencopet untuk saling berhubungan.
Setelah
beberapa jam di interogasi akhirnya polisi merasa info yang di berikan Baron
sudah cukup untuk meringkus para pencopet yang sering meresahkan masyarakat
Jakarta dan seitarnya.
Original Copy from Aditya Dhammajaya
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang baik dan benar