Saturday 16 August 2014

Ringkasan OVADAPATIMOKKHADIPATA



Di Veluvana, di kota Rajagaha.
o   berkumpulnya 1250 Bhikkhu tanpa di undang
o   kesemuanya mempunyai 6 kekuatan batin
o   ditahbis oleh Sang Buddha dengan Ehi bhikkhu
o   Sang Buddha mengucapkan Ovadapatimokkha


1.    Ovadapatimokkha terdiri atas 3 syair:
1)   khanti paramam tapo titikha
nibbanam paramam vadanti Buddha
na hi pabbajito parupaghati
samano hoti param vihethayanto
              kesabaran merupakan pelaksanaan Dhamma yg tertinggi
              para Buddha bersabda Nibbana yg tertinggi
              jika seseorang yg telah menjadi bhikkhu masih menyakiti,
  merugikan orang lain maka sesungguhnya dia bukan seorang samana
2)   sabbapapassa akaranam
kusalassaupasampada
sacittapariyodapanam
etam buddhana sasanam
             janganlah berbuat jahat
tambahlah kebajikan
sucikan hati dan pikiran
inilah ajaran para Buddha
3)   anupavado anupaghato
patimokkhe ca samvaro
mattannuta ca bhattasmim
patanca sayanasanam
adhicitte ca ayogo
etam buddhana sasananti
            tidak menghina, tidak menyakiti,
mengendalikan diri selaras dengan patimokkha
makan secukupnya, tidak berlebih-lebihan
hidup ditempat yang sunyi, berusaha melatih Samadhi
inilah ajaran para Buddha


2.    Kesemuanya disimpulkan menjadi Sila, Samadhi, dan Panna.


3.    Pelaksanaan Sila, Samadhi, dan Panna dibagi dalam 2 tingkatan:
a.    pengamalan yang dasariah (hetthimena)
b.    pengamalan yang lebih tinggi (uparimena)

4.    Pelaksanaan Sila tingkat dasariah adalah pelaksanaan Pancasila Buddhis oleh seorang siswa mulia (ariyasavako).

5.    Pelaksanaan sila tingkat yang lebih tinggi adalah pelaksanaan Patimokkha oleh seorang Bhikkhu.

6.    Pelaksanaan Samadhi tingkat dasariah adalah melaksanakan Samadhi untuk melepaskan kekotoran batin (kilesa) dari pikiran, sehingga dapat mencapai konsentrasi pada penunggalan pikiran.

7.    Pelaksanaan Samadhi tingkat lebih tinggi adalah melaksanakan Samadhi sampai mencapai tingkat-tingkat jhana, yaitu jhana 1, 2, 3, 4.
faktor-faktor jhana: yang diumpamakan bunga dengan kumbang.
a.       vitakka : pengarahan pikiran pada obyek
b.      vicara   : usaha mempertahankan pikiran pada obyek
c.       piti       : keadaan batin yang bergembira
d.      sukha   : kebahagiaan
e.       ekaggata: keadaan batin yang seimbang

8.    Pelaksanaan panna tingkat dasariah adalah memiliki pengertian benar tentang Empat Kebenaran Mulia.

9.    Pelaksanaan panna tingkat yang lebih tinggi adalah mengerti atau memahami Empat Kebenaran Mulia sebagaimana adanya (sehingga mencapai penerangan).

10.          Dengan dilandasi oleh sila yang telah dikembangkan dengan baik, Samadhi akan memberikan pahala dan manfaat yang besar.

11.          Dengan dilandasi oleh Samadhi yang telah dikembangkan dengan baik, panna akan memberian pahala atau manfaat yang besar.

12.          Dengan dilandasi oleh panna yang telah dikembangkan dengan baik, pikiran akan terbebaskan dari segenap noda, yaitu:
a)    nafsu indera (kamasava)
b)   perwujudan (bhavasava)
c)    ketidaktahuan (avijjasava)

13.          Pesan terakhir Sang Buddha menjelang Parinibbana:
“vayadhamma sankhara, appamadena sampadethati”
(segala yang berkondisi itu tidak kekal, karena itu berjuanglah dengan kesungguhan hati untuk membebaskan dirimu).

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang baik dan benar

Blogger Zeroalta

Pink Lotus Flower
Please klik some Ads...! close

Ads promo :