Friday 8 August 2014

Pahlawan Wanita Zaman Majapahit



Judul Buku                  : Gayatri Rajapatni: Perempuan di Balik Kejayaan Majapahit
Penulis                       : Earl Drake
Penerbit                     : Ombak  Yogyakarta
Cetakan                     :pertama, Februari  2012
Jumlah halaman      : xvi+192 halaman
Dimensi                     : 14,5 x20,5
Berat                           : 0,32 Kg
ISBN                           : 602-7544-00-7
Harga                         : Rp     50.000,-

Earl Drake berdinas di Departemen Luar Negeri Kanada sesudah memperoleh gelar master di bidang ilmu sejarah dari University of Saskatchewan dan doktor dari University of Toronto, Kanada. Ia pernah ditempatkan di karachi (1956-58) dan Kuala Lumpur (1961-64), serta menjadi Deputi Kepala Perwakilan Kanada untuk OECD di Paris (1968-72).Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif Bank Dunia di Washington, D.C. (1975-82). Kemudian ia diangkat sebagai Duta Besar Kanada untuk Indonesia (1982-1983) dan Republik Rakyat China (1987-90). Di dalam negeri, ia pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Canadian International Development Agency (CIDA) dan kemudian sebagai Asisten Deputi Menteri Luar Negeri untuk Kawasan Asia.
Buku Gayatri Rajapatni, masih terdengar asing di telinga masyarakat siapa itu Gayatri? Ternyata Gayatri adalah seorang istri dari Raden Wijaya yang pernah memimpin dan membangun kerajaan Majapahit.
            Cerita diawali saat Kerajaan Singosari yang dipimpin oleh Raja Kertanagara. Saat itu Gayatri masih seorang remaja yang sangat berbakat dan sering belajar siasat peperangan kepada ayahnya Raja Kertanegara. Terjadi berbagai peperangan yang terjadi saat Kubilai Khan. Sang raja pun meminta bantuan dari temannya kerajaan Champa untuk menahan pasukan Mongol datang. Saat Kertanegara mempersiapkan peperangan dengan pasukan Mongol. Pasukan dari kerajaan Kediri pun menyerang Singosari dan membuat Kertanegara terbunuh. Tapi gayatri tetap tegar setelah wafatnya sang Raja dan gayatri pun menyamar dan ikut ke Kediri. Beberapa bulan kemudian Wijaya istri dari kakaknya Gayatri yaitu Tribhuana. Akhirnya Wijaya mempunyai siasat dan meminta izin kepada Gayatri untuk membangun kerajaan yang diberi nama Majapahit untuk menyerang kerajaan Kediri. Semua rencananya pun berhasil dilaksanakan. Dalam cerita Wijaya menikah dengan gayatri dan untuk menambah kekuasaan dia menikah dengan perempuan dari kerajaan Melayu yang ingin menguasai kerajaan. Tapi akhirnya putri itu meninggal anaknya laki-laki diangkat menjadi anak Tribhuana.
Setelah Raden Wijaya meninggal dan digantikan anak dari Putri Melayu karena keturunan dari Gayatri tidak ada yang laki-laki. Sang anak itu menjadi Raja dan mempunyai gelar Jayanegara. Tapi saat pemerintahannya kerajaan menjadi bermasalah dan Gayatri mulai memikirkan bagaimana cara untuk menyingkirkannya. Kemudian Jayanegara mengangkat seorang yang bukan apa-apa tapi memiliki kepandaian perang. Dia diangkat menjadi mahapatih dia itu bernama Gajahmada. Gajahmada sangat setia kepada sang raja tetapi Gayatri dapat memberikan sugesti dan mengajak Gajahmada untuk membunuh Raja Jayanegara. Setelah Jayanegara meninggal Tribhuana Wijayatunggadewi anak daari Gayatri itupun menjadi seorang raja. Gayatri menyuruh Gajahmada untuk terus memberi masukan yang positif dan baik kepada Tribhuana Wijayatunggadewi. Gayatri adalah wanita yang baik dan lembut. Dia pintar dalam membuat strategi yang jitu. Dalam pembuatan keputusan yang sulit dialah ujung tombak dari pengambilan sebuah keputusan. Akhirnya Gayatripun meninggalkan keduniawian dan menjadi seorang petapa sampai akhir hidupnya.
Gayatri Rajapatni karya Earl Drake ini sangat menarik, karena sesuatu sejarah dari tanah Nusantara, tapi yang meneliti adalah mantan seorang Duta Besar Kanada untuk Indonesia. Bagaimana dengan bangsa Indonesia sendiri dalam mencari data dan fakta sejarah negaranya.
            Cerita dalam buku ini sangat menegangkan dan menggugah emosional diri. Banyak nilai positif dan nilai kepahlawanan seorang wanita pada zaman Majapahit. Namun sayangnya sejarah yang bernilai tinggi seperti ini tidak diteliti dan dibukukan oleh karya anak bangsa. Malahan di tulis oleh mantan Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Earl Drake. Buku ini juga memiliki kekurangan dalam kata-kata serapan yang diambil dari bahasa Kawi yang masih rancu.
http://www.langitperempuan.com/wp-content/uploads/2012/03/gayatri-400x548.jpg
Gayatri
            Walaupun ini sudah termasuk cerita sejarah, tapi para pemuda bisa juga membaca buku ini. Para pelajar, siswa, dan mahasiswa terutama. Buku ini patut di baca dan diambil hikmahnya. (ADJ)

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang baik dan benar

Blogger Zeroalta

Pink Lotus Flower
Please klik some Ads...! close

Ads promo :