Saturday 23 August 2014

MENGUBAH MASA DEPAN DENGAN MENGUBAH CARA BERPIKIR KITA



 Judul buku : belajar mencintai, belajar mengalahkan ego
Nama pengarang : Ivan Hoffman
Penerbit : Nuansa
Cetakan 1, januari 2007
Tebal buku : 1-152 halaman
ISBN : 979-24-5647-3


Pengarang buku ini adalah Ivan Hoffman. Ayahnya bernama Rabbi Steven Reuben. Pada saat dia masih muda orang tuanya bercerai, sehingga menyebabkan sebagian citra dirinya buruk selama masa dewasa awal. Sehingga di kehidupannya dia membentuk pola-poladalam gaya “kalau tidak karena”. Dia pernah kuliah di UCLA mengambil jurusan hukum dan dia juga pernah mengajar disebuah universitas di Venice, Colifornia. Dia tertarik mengajar di universitas tarsebut karena dia pernah mewakili kliennya untuk hadir di sebuah rapat di mana sejumlah organisasi anti nuklir mendiskusikan sesuatu tentang lagu-lagunya. Kerena hal tersebut dia bisa bertemu dengan istrinya sekarang ini yang bernama Susan dan dari istrinya tersebut dia belajar keberaniaan untuk mengubah hidupnya dan mendorong dia untuk menulis walaupun dia tak pernah berpikir untuk menulis. Ivan Hoffman mempunyai seorang anak yang bernama Garrett dan Jordan. Dia juga mempunyai binatang peliharaan yaitu seekor anjing yang bernama Murray yang telah mengajarkannya tentang membalas cinta kasih lebih dari yang bisa di bayangkan dan membuka dirinya kearah yang lebih baik.  
Dalam buku ini di jelaskan kita sering kali merasa seakan-akan kita hidup tanpa cinta, hanya karena kita kurang memiliki cinta dalam entitas yang lebih luas. Seharusnya kita mampu mengubah cara berpikir yang baru tentang diri kita sendiri sehingga kita mampu belajar mencintai. Kita juga sering kali membatasi benak kita tentang kemungkinan-kemungkinan tak terbatas yang di tawarkan alam semesta pada kita. Kita melakukannya karena ketakutan atas segala kemungkinan yang kita cari, sehingga kita sering kali menolak untuk mencoba sesuatu jika sesuatu tersebut tidak ada hasil yang pasti.
Tampaknya terkadang mengubah diri kita bahkan lebih sulit dari pada mengubah dunia. Kita seharusnya melampaui kecintaan pada diri sendiri, agar tidak ada lagi yang perlu di takutkan. Karena masing-masing dari kita memiliki kekuatan untuk menaklukkan dan melepaskan ketakutan tarsebut dan pada akhirnya kekuatan tersebut yang akan memerdekakan kita serta orang-orang di sekeliling kita. Dalam buku ini saya mengambil sebuah kutipan yaitu :
Di saat-saat penuh kegelapan dan rasa sakit
Ingatlah bahwa segalanya berputar
Duduklah dengan tenang di balik pintu kayu
Musim semi akan tiba kembali
Ulasan Kelebihan dan Kekurangan Buku :
Buku ini mengajarkan kita untuk pentingnya mencoba sesuatu walaupun hal itu sangatlah sulit dan walaupun hal tersebut tidak ada hasil yang pasti, yang penting kita sudah berani mencobanya. Jadi kita harus mengubah cara berpikir kita jika kita ingin mengubah masa depan kita. Buku ini juga memberikan inspirasi agar kita tidak terpuruk akan suatu masalah yang kita hadapi. Cover pada buku ini juga menarik, tulisannya juga jelas dan peletakan kalimatnya juga rapih. Akan tetapi buku ini menggunakan bahasa yang terkadang sulit untuk di pahami, mungkin karena buku ini buku terjemahan.
Penutup
Jika anda ingin mengubah masa depan anda, maka ubalah dulu cara berpikir anda, dengan cara jangan pernah berhenti mencoba sesuatu hal walaupun hal tersebut sangatlah sulit. Karena tak ada hal yang tak bisa kita ubah, sebelum kita mencoba. Maka untuk itu saya sarankan bacalah buku karya Ivan Hoffman yang berjudu “Belajar Mencintai, Belajar Mengalahkan Ego.” Karena dari buku tersebut kita belajar sesuatu tentang hidup. (OV)

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang baik dan benar

Blogger Zeroalta

Pink Lotus Flower
Please klik some Ads...! close

Ads promo :