Thursday, 1 May 2014

KEMAKMURAN PEMBANGUNAN CANDI ZAMAN MAJAPAHIT

            Tata sosial adalah suatu peraturan dalam masyarakat. Tata sosial masyarakat yang dapat membentuk kesatuan. Segmen-segmen dan institusi sosial yang mempuyai hubungan erat satu sama lain. Secara fungsional bergantung pada yang lain. Setiap sistem tata sosial menunjukkan suatu jenis masyarakat yang khusus. Pada zaman Majapahit di Indonesia terdapat kesatuan­-kesatuan tata sosial masyarakat. Sekarang menjadi sejarah bagi bangsa Indonesia.  

            Di Indonesia terdapat suatu kelanjutan dari perkembangan tata sosial pada zaman Majapahit. Abad 14 adalah perkembangan kerajaan Majapahit. Negara ini mencapai puncak kemegahannya pada zaman pemerintahan Raja Hayam Wuruk tahun 1350-1389. Tingkat pertanian yang maju irigasi yang luas. Perdagangan nusantara yang berkembang pada zaman itu. Menciptakan kondisi-kondisi yang menguntungkan untuk  meluaskan kekuasaan. Mengembangkan birokasi yang makin terperinci yang dapat membangkitkan semangat masyarakat. Dinasti Majapahit berkembang melalui suatu fase. Mencapai puncaknya pada waktu mempunyai dominasi politik atas suku-suku bangsa di nusantara.
            Majapahit sebagai masyarakat pertanian dan perdagangan. Mencangkup masyarakat pertanian hidrolik dan masyarakat kota perdagangan. Malaka sebagai pusat perdagangan tanpa daerah pedalaman disebut kerajaan kota. Majapahit memegang peranan yang penting dalam kesejahteraan masyarakat. Perdaban majapahit berpengaruh pada jabatan-jabatan agama yang luas. Posisi kepemimpinan masyarakat Majapahit tidak hanya di pegang oleh penguasa-penguasa wilayah. Tumbuhnya kekuasaan pusat di tangan raja yang dianggap sebagai dewa.
            Mataram adalah negara pertanian yang didirikan didaerah yang subur. Semangat bekerja masyarakat menggugah  semangat pembangunan candi. Semangat raja dan rakyat terbentuknya pembangunan candi prambanan. Pembangunan candi prambanan untuk mengimbangi candi borobudur. Berkembangnya agama buddha membentuk pembangunan-pembangunan candi. Masyarakat majapahit menjadi yakin terhadap ajaran buddha dengan adanya bangunan-bangunan candi.  Pembangunan monumen semakin megah bekat dorongan raja. Semangat  dalam keagamaan yang bernyala-nyala didalam kraton.
            Pembangunan candi didukung oleh kekayaan negara. Kemakmuaran rakyat yang membuat bangunan candi seagung itu.usaha gotong royong masayarakat membuat kemegahan candi. Kerjasama pembangunan membentuk kekuatan yang dapat menambah kepercayaan masyarakat. Raja mendukung sepenuhnya pembangunan hingga terselesainya candi. Rakyat kecil menunjang tenaga kerja sesuai bidangnya yang dimiliki. Para seniman menyumbang bakat dalam pembangunan. Kreativitas terbentuk dalam pembuatan candi. Kepedulian masyarakat yang membentuk suatu bangunan yang megah.
            Para pendeta memberikan petunjuk-petunjuk dalam perencanaannya. Terbentuknya suatu konsep yang berhubungan dengan spiritul. Penghubungan sejarah termuat dalam pembangunan candi. Masyarakat bersatu dalam pembangunan demi kelangsungan agama tersebut. Demi keagungan agama masyarakat rela meluangkan waktu untuk bekerja. Tanpa pamrih rakyat membangun candi. Keadaan yang sulit bisa mudah karena kebersamaan. Kebersamaan yang dapat menumbuhkan suatu karya yang indah.
            Kepentingan agama yang membuat candi dibangun. Para pemeluk agama yang banyak sebagai pendukung. Munculnya keyakinan yang membuat masyarakat rela. Pentingnya suatu ajaran yang mempersatukan masyarakat. Keyakinan raja yang menumbuhkan keyakinan masyarakat. Tambahnya pengertian ajarannya membentuk moralitas seseorang berubah. Kemakmuran masyarakat yang membuat keagungan agama. Menunjukkan bentuk kepedulian candi-candi untuk perkembangan agama.
            Masyarakat majapahit pada umumnya adalah petani yang semangat. Semangatnya yang dapat sebagai landasan pembangunan. Kebijakan raja sebagai panutan untuk mengawali sebuah tindakan. Raja mempunyai peranan penting dalam pembangunan candi. Rakyat mengikuti apa yang di kehendaki raja.  Pemahatan dilakukan oleh pengrajin yang  sesuai ahlinya. Terbentuknya  candi yang megah karena usaha keras pengrajin-pengrajin. Keiklasan bekerja penting diterapkan untuk mengurangi beban kehidupan.
            Kemakmuran masyarakat sebagai pedoman kerajaan majapahit. Perkembangan agama adalah tujuan kemakmuram masyarakat. Perekonomian juga mempengaruhi perkembangan agama. Masyarakat yang membentuk keadaan itu berubah sehingga terbentuklah bangunan yang megah. Moralitas masyarakat yang baik dapat menjadikan majapahit makmur. Pembebasan penderitaan yang menjadi tujuan akhir dari kehidupan. Manusia butuh pengorbanan untuk mencapai  kemakmuran. Karya bangunan yang luar biasa butuh kerelaan dalam pembuatannya. Semangat persatuan yang menjadi  pondasi pembangunan.

NAMA : MARTADIYANTO
JURUSAN : DHARMADUTA 2
NIM : 0250112020509

MATA KULIAH : TEKNIK MENULIS / MENGARANG

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang baik dan benar

Blogger Zeroalta

Pink Lotus Flower
Please klik some Ads...! close

Ads promo :