Demikianlah yang saya baca. Pada suatu ketika Sang Buddha sedang
berdiam di negeri Koliya, di sebuah kota Koliya yang bernama Haliddavasana. Ketika
itu Punna ~putra suku Koliya~ yang merupakan petapa berkelakuan sapi dan Seniya
yang merupakan petapa yang berkelakuan seperti anjing, bertukar sapa kepada Sang
Bhagava lalu duduk di tempat yang sesuai. Punna pun bertanya setelah selesai berkata
dan bertukar sapa secara sopan.
Dia menanyakan bahwa, kenapa Seniya petapa yang
bertingkah seperti anjng melakukan hal yang sulit untuk dilakukan; ia hanya makan
makanan yang dilempar ke tanah. Kebiasaan seperti anjing ini telah lama dilakukan
dan dipraktekkannya. Akan jadi apakah masa depannya? Akan jadi apakah ia dalam
kelahirannya kembali di alam Samsara ? Setelah Sang Bhagava menjawab secara
rinci akhirnya Seniya juga menanyakan hal yang serupa bahwa, kenapa Punna petapa
yang bertingkah laku seperti sapi melakukan kebiasaan itu telah lama dilakukan dan
dipraktekkannya', akan jadi apakah masa depannya nanti ? Akan jadi apakah dalam
kelahirannya kembali di alam samsara ? Setelah selesai dengan pertanyaan itu
akhirnya Sang Bhagava menjelaskan tentang empat jenis kamma yang dibabarkan
oleh saya setelah pencapaian Penerangan Agung dengan pengetahuan langsung
(abhinna).1.2. Rumusan Masalah
Adapun Rumusan masalah dalam makalah ini sebagai berikut :
a. Apa maksud dari petapa tugas anjing ?
b. Kenapa Seniya melakukan petapaan tugas anjing dan Punna melakukan petapaan
tugas ternak ?
c. Apa empat jenis tindakan itu ?
1.3. Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut : 2
a. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sutta Pitaka.
b. Mampu menjelaskan tentang Kukkuravatika.
c. Mengerti tentang akibat perbuatan jika melakukan petapaan anjing dan
ternak(sapi).
Download:
bab 1
bab 2
bab 3
daftar pustaka
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang baik dan benar